Balada Pengantin Kere, di Jiken, Blora, Jawa Tengah
Sumini seorang gadis yang sangat miskin, di BANYUBANG, Jiken, Blora, Jawa Tengah, seumur hidupnya belum pernah memakai BeHa . . .
Tapi karena dia sudah pacaran, dia belajar menggunakannya . . .
Tak lama kemudian Sumini dinikahi oleh seorang pemuda dikampungnya yang juga orang susah . . .
Untuk persiapan perkawinan Ibunya Sumini menjahitkan BH dan CD untuk Sumini . . .
Karena tidak punya uang, ibunya membuatkan dari kain bekas kantong pupuk urea dan kain spanduk pemilu . . .
Di malam pertama, saat sedang memulai bermesraan, tiba-tiba suaminya jatuh pingsan . . .
Sang suami kaget melihat BH istrinya bertuliskan "BERAT BERSIH 25 KG, HATI-HATI BERACUN . . .!!!"
Sedang di CD nya tertulis : "CUKUP DICONTRENG, JANGAN DICOBLOS . . .!!!"
Tidak lama kemudian, kini, gantian Sumini yang pingsan ketika menolong suaminya, karena melihat CD suaminya yang terbuat dari bekas spanduk Jamu Nyonya Meneer : "BERDIRI SEJAK 1928 . . .!!!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar