Sambal Salero Kito Dua orang turis dari Amerika masuk ke sebuah rumah makan Padang "Salero Kito" didaerah bilangan Pasar Senen . Ketika melihat semangkuk sambal di atas meja, seorang dari mereka berkata, "Makanan apa ini?" "Kelihatannya enak benar," temannya menyambung. Tanpa ragu-ragu si turis yang pertama tadi mengambil sesendok sambal dan dilahapnya sekaligus. Tentu saja mendadak airmatanya berleleran, dan dari mulutnya terdengar suara mendesis....hah hhhhh hhheeh hhhhh hsss huhssss... "Kenapa kamu menangis? dan mendesis " tanya temannya. "Ah, tidak apa-apa," jawabnya kalem. "Saya cuma sedang teringat akan ayah saya yang barusan meninggal. Benar sekali kata kamu................Makanan ini sungguh enak." Tanpa ragu-ragu pula temannya tersebut mencoba sesendok sambal. Sebentar kemudian airmatanya pun berleleran pula. " Hah ........Kenapa juga kamu menangis?" tanya si turis pertama sambil mesem. "Ah, tidak apa-apa. Saya cuma menyesal sekaliiiii....... kenapa kamu tidak ikutan meninggal bersama ayahmu saja kemarin !!" Sopir Bindeng Suatu hari iNyong sedang dalam perjalanan dari Cinere ke Pondok Labu dengan menumpang sebuah angkot, dan kebetulan saya duduk disebelah sopir. Setelah sampai di depan Mal Cinere, ada seorang pemuda minta diturunkan, kemudian pemuda itu hendak membayar ongkosnya. Si pemuda itu bertanya kepada sopir di sebelah saya, namun rupanya si pemuda itu suaranya bindeng. Pemuda : hang ! heraha onghosha ? ( Bang ! berapa ongkosnya ? ) Namun sopir di sebelah saya itu diam saja. Pemuda : hang ! heraha onghosha ? hihanya hok hiem aha, huhek huping huha ? (Bang ! berapa ongkosnya ? ditanya kok diem aja, budek kuping lu ya ? ) Sopir tetap diam. Pemuda : he hrengsek ! hihanya hiem aha ! uhah hih hepek aha ! (Ye brengsek ! ditanya diem aja ! udah nih cepek aja! ) Setelah menerima uang cepek ( Rp 100 ) itu, si sopir segera menjalankan angkotnya lagi. Lalu Si iNyong bertanya pada sopir, "Bang, kenapa sih lu tadi ditanya sama orang itu, kog lu nggak jawab ?" Lalu si sopir menjawab, "Hua hih hukannya hak hau hawab ! hari hada hua hikira heledek, hendingan hua hugi hepek !" (Gua sih bukannya nggak mau jawab! dari pada gua dikira ngeledek, mendingan gua rugi cepek !"). Rupanya si sopir juga bindeng... 200 rb.Rp - SILAKAN KLIK DISINI. UNTUK LOGIN KETIK = DBS2146698, PW=baratajaya , INSYAALLAH HALAL- MUDAH - dan MURAH, http://www.duta4future. com/ 1--BISNIS 5 MILYAR Rp, MODAL 180 rb Rp KLIK DISINI 2--MAU BACA BLOG YANG SERIUS ? KLIK DISINI 3--MAU TOOLBAR KETAWA KETIWI ? KEREN BOO ! KLIK DISNI 4--MAU PUNYA PASIVE INCOME ?? MODAL CUMA 280 rb Rp SAJA 5--KETAWA KETIWI YUU KLIK DISINI Raih Asset 1 Milyar dalam 1 bulan klik disini !!!! |
Senin, 31 Agustus 2009
Re: Cerita Sambal Salero Kito dan Sopir Bindeng
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar