Kisah Dua Kutu Dua ekor kutu "gaul" yang suka berkelana, saling bertemu di sebuah cafe yang cukup "beken" di ibukota dan setelah minum seteguk bir-temulawak mereka saling mengungkap pengalamannya. Kutu 1 : Eh apa kabarmu coy , kamu koq hitam, dekil, bau dan kelihatan kumal begitu ?. Seminggu ini kemana dan ngapain aja? Kutu 2 : Iya neeh, sebeelll banget deh, aku sudah salah pilih tempat tinggal !!!. Aku sekarang tinggal di kumis dan brewok lebat milik bapak X (bukan nama sebenarnya) pengendara motor harley-apitson yang kumisan dan berewokan itu. Tiap hari aku kepanasan, kena debu dan kena angin, karena si bapak X naik motor gak pernah pake helem. Kamu sendiri gimana? Kutu 1 : Waaaah kalo aku sih........ nyaman betul. Minggu lalu aku masuk ke tubuh sekretaris perempuan cantik mbak Y ( juga bukan nama sebenarnya) dan menyelinap ke dalam celananya. Kebetulan disana ada ketemu banyak rambut, jadi aku coba tinggal disana. Duh ternyata uwenaaaak tenannnn, nyaman, wangi dan hangat lagi coy ........... Coba lah kamu pindah dan pake caraku !!!. Kita ketemu lagi minggu depan....... ... Walhasil Kutu 2 pun mengikuti saran Kutu 1. Seminggu kemudian, mereka bertemu lagi, di kafe yang sama. Kutu 1 : Lho kamu koq tetap hitam,dekil, bau dan kumal seehh ??. Kamu gak mengikuti saranku ya ? Bego, dongo amat seehh !!! Kutu 2 : Suwerr...... deh !!! demi memperbaiki nasib aku sudah mengikuti semua saranmu, langsung hari itu juga aku masuk ke dalam celana sekretaris cantik itu. Loe memang betuullll bo !!!!........ .nyaman, wangi dan hangat disana, sampai aku akhirnya ketiduran ke-enakan !!!........ Tapi busyettttt.. ...tapi gak tahu bagaimana, tiba-tiba waktu terbangun aku koq udah berada di kumis dan brewok si pengendara motor harley-apitson itu lagi... @&%!!??? 1-- Mau Relax Ketawa Ketiwi he he he klik disisi 2--Mau baca blog yang serius ? klik disini 3--http://www.BikinDuit.com/?ref=extrajoss 4--Mau Toolbar Ketawa Ketiwi ? Keren Boo ! klik disini 5--Sekolah Gratis & Rumah Sakit Gatis ? --aa-- |
Selasa, 17 Maret 2009
Kisah Dua Kutu. . . . . .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar