Seorang bocah yang sangat ingin melanjutkan sekolah,tetapi orang
tuanya tidak mempunyai uang untuk membiayai sekolahnya. Lagipula
ibunya yang sedang sakit membutuhkan biaya untuk membeli obat.
Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat kepada Tuhan :
Kepada Yth
Tuhan
di Surga
Tuhan yang baik, saya mau melanjutkan sekolah, tapi orang tua saya
tidak punya uang. Ibu saya juga sedang sakit, mau beli obat. Tuhan
saya butuh uang Rp 20.000 utk beli obat ibu, Rp 20.000 untuk
membayar uang sekolah, Rp 10.000 untuk membayar uang seragam, dan
uang buku Rp 10.000.
Jadi semuanya Rp 60.000**
Terima kasih Tuhan, saya tunggu kiriman uangnya.
Dari: Rio
Rio pun pergi ke kantor pos untuk mengirim suratnya. Membaca
tujuan surat tersebut, petugas kantor pos merasa iba melihat Rio ,
sehingga tidak tega untuk mengembalikan suratnya. Bingung mau di
kemanakan surat itu, akhirnya petugas pos itu menyerahkannya ke kantor
Kelurahan terdekat.*
*Membaca isi surat itu, Pak Lurah-pun merasa iba dan tergerak
hatinya utk menceritakan hal tsb kepada anak buahnya. Walhasil, para
pamong-praja- pun mengumpulkan dana utk diberikan ke Rio , tetapi dana yang terkumpul
Hanya Rp 55.000,- *
*Sang Pak Lurah-pun memasukan uang yang terkumpul ke dalam amplop,
menuliskan keterangan: "Dari Tuhan di Surga" dan menyerahkan ke
anak buahnya utk di kembalikan ke Rio . *
*Menerima uang tsb, Rio merasa sangat senang permintaannya
terkabul, walaupun yang diterima hanya Rp 55.000,-. Rio pun
bergegas mengambil kertas dan pensil, dan mulai menulis surat
lagi.
"TUHAN LAIN KALI KALO MAU KIRIM UANG, JANGAN LEWAT KELURAHAN, KARENA
KALO LEWAT SITU DI POTONG RP 5.000,- *
*PAK LURAH: GUBRAKKKK...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar